Kekecewaan itu
Kemarin aku menangis lagi, penyesalan kembali terjadi. Aku mulai menyudutkan diri lagi karena kebodohan ku lagi. Entah apa rencana Nya untuk ku, kembali aku harus berada pada posisi sulit. Mungkin aku memang selalu dipertemukan pada keputuan-keputusan yang menjatuhkan ku karena selama ini aku belum pernah benar-benar bisa berdiri di setiap aku terjatuh. Tapi aku selalu lelah, mungkin aku harus berhenti berteman dengan harapan yang sejatinya mengenalkan ku pada kekecewaan. Mungkin aku harus lebih dekat kepada keyakinan. Keyakinan akan semua yang akan terjadi, keyakinan bahwa semua kemungkinan tak bisa dihindari, bukannya terus berkutat dengan angan dan ingnku sendiri. Semua bertabrakan. Salahnya keyakinan ku mengartikan harapan yang sungguh aku sendiri tidak kuat untuk mewujudkannya. Aku sendiri belum mampu memperbaiki ssemuanya.