Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Andai aku jadi kaya

Rasanya aku ingin marah pada uang. Karena uang telah menjadi berbagai alasan manusia berbuat. Ada yang berbuat baik ada pula yang menyalahgunakannya. Sekarang aku hanya berangan, "Andai aku jadi kaya" ingin aku ringankan  kepenatan orang-orang di sekitarku. Ingin aku redakan kegelisahan mereka akan uang. Sungguh tak enak melihat diri saja masih serba pas-pasan. Manusia penuh dengan wacana. Kupikirkan lagi sejenak perkataanku. Manusia, tak pernah sama. Jika aku jadi kaya sungguhan mungkin aku akan lupa apa yang kukatakan hari ini. Sejatinya uang akan menyeret manusia pada sifat yang kikir. Mungkin aku akan menjadi manusia yang pelit karena tak rela memberikan jerih payah dan keringat ku pada orang lain dengan cuma-cuma. Aku jadi merasa bersalah jika terus saja meminta pada kedua orang tua tanpa kupikirkan jerih payah mereka terkadang. Maafkan aku yah, bu. Tapi saat ini sungguh tidak mengenakkan lagi. Sungguh kala susah, manusia harus menganggap,"Ini ujian dari Allah"...

Ingin

Terlalu banyak orang di sekitarku yang aku ingini menjadi seperti dia  Terlalu banyak orang di sekitarku yang tak aku ingini menjadi seperti dia  Seolah dunia penuh dengan berbagai macam rupa dan haisan untuk kupilih dan kujadikan hiasanku  Aku mulai lupa cara melukiskan tinta itu pada muka ku sendiri  Dunia dan orang-orang di dalamnya membingungkanku karena rupawannya rupa itu  Hening yang bisa meredakan pemikiran-pemikiran konyol dalam kepala ini  Aku ingin pergi ke sana  Di sana tempat dimana yang terlihat hanya jiwa, ketulusan tanpa pencitraan yang penuh kepalsuan