Apa yang paling mematikan?
Manusia ada di dunia karena adanya manusia lain. Itu sebabnya eksistensi adalah satu hal penting dalam kehidupan manusia, Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika eksistensi itu hilang seketika, dan yang aku alami adalah sebagian dari hilangnya eksistensi diri ku. Banyak yang belum menyadari bahwa keegoisan itu penting bagi orang-orang yang selfish di dunia ini. Aku berkata aku tak ingin menjadi egois namun hal itu membuat diriku menempatkan aku pada posisi terakhir dalam setiap prioritas ku. Lebih menempatkan teman atau orang-orang di sekitar ku hanya demi menyelamatkan sebuah image diri. Yang tanpa aku sadari malah menenggelamkan eksistensi ku sendiri.
Aku selalu salah memunculkan alasan untuk setiap tindakanku, harusnya aku lakukan semuanya demi diriku, demi kebahagiaan ku, tak usah aku pedulikan apakah aku akan menjadi kasar terhadap orang lain karena aku tak memahami bahwa memikirkan orang lain terlebih dahulu hanya akan membuatku semakin terperosok, terinjak dan terpukul oleh penyesalan ku sendiri.
Apa saja kepentingan eksistensi dalam hidup seorang manusia, mungkin bisa dikatakan 60% dari kebutuhan batin seseorang, karena jika kita merasa berada maka kita bisa termotivasi untuk selalu merasa berguna. Ini lah titik dimana kita harus cermat, aku hanya tak ingin mengulang segala persepsi ku yang salah selama ini. Aku hanya akan mulai memunculkan eksistensiku namun dengan cara yang lebih tepat.
Sebenarnya yang paling membuat manusia merasa terbunuh adalah tidak adanya kesadaran untuk memaknai berbagai hal yang sudah terjadi. Memikirkan bahwa kebahagiaan harus dicari, mencari tempat yang paling aman untuk ditinggali dan takut berubah karna takut gagal. Setelah makna itu mulai muncul, pelan-pelan akan terbersit rasa syukur yang lama-lama menjadi semakin besar, mendapatkan hidayah dengan mendapatkan kembali rasa syukur itu sangat sulit.
Karena yang paling mematikan adalah pemikiran yang telah salah persepsinya, logika yang hilang akan membuat seseorang menjadi tak berdaya, pikirannya sudah tercabik-cabik oleh tajamnya rasa sakit dan trauma. Menjadi hati yang lemah karena tidak tahan kekecewaan. Bentuk kembali hati yang rapuh, temukan lagi motivasi sebagai perekat sepihan hati yang berserakan. Hidupkan lagi semangat dan keinginan untuk selalu mencapai apa yang diinginkan.
Aku selalu salah memunculkan alasan untuk setiap tindakanku, harusnya aku lakukan semuanya demi diriku, demi kebahagiaan ku, tak usah aku pedulikan apakah aku akan menjadi kasar terhadap orang lain karena aku tak memahami bahwa memikirkan orang lain terlebih dahulu hanya akan membuatku semakin terperosok, terinjak dan terpukul oleh penyesalan ku sendiri.
Apa saja kepentingan eksistensi dalam hidup seorang manusia, mungkin bisa dikatakan 60% dari kebutuhan batin seseorang, karena jika kita merasa berada maka kita bisa termotivasi untuk selalu merasa berguna. Ini lah titik dimana kita harus cermat, aku hanya tak ingin mengulang segala persepsi ku yang salah selama ini. Aku hanya akan mulai memunculkan eksistensiku namun dengan cara yang lebih tepat.
Sebenarnya yang paling membuat manusia merasa terbunuh adalah tidak adanya kesadaran untuk memaknai berbagai hal yang sudah terjadi. Memikirkan bahwa kebahagiaan harus dicari, mencari tempat yang paling aman untuk ditinggali dan takut berubah karna takut gagal. Setelah makna itu mulai muncul, pelan-pelan akan terbersit rasa syukur yang lama-lama menjadi semakin besar, mendapatkan hidayah dengan mendapatkan kembali rasa syukur itu sangat sulit.
Karena yang paling mematikan adalah pemikiran yang telah salah persepsinya, logika yang hilang akan membuat seseorang menjadi tak berdaya, pikirannya sudah tercabik-cabik oleh tajamnya rasa sakit dan trauma. Menjadi hati yang lemah karena tidak tahan kekecewaan. Bentuk kembali hati yang rapuh, temukan lagi motivasi sebagai perekat sepihan hati yang berserakan. Hidupkan lagi semangat dan keinginan untuk selalu mencapai apa yang diinginkan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar jika apa yang kamu lihat dan baca menimbulkan beberapa kritik dan saran :D