Menatap
Bingung dengan segala macam tatapan yang ada di dunia ini. Begitu banyak diri kita menatap hal-hal yang semakin rumit saja di dunia ini. Tapi apa sudah tepatkah hal yang kita lalui itu.
Semua kembali pada pilihan.
Apa yang kita tatap
Apa yang kita ahdapi gak akan kita dapat tanpa sebuah keputusan sebelumnya.
Iya kalo yang lagi kita tatap dan hadapi adalah hal yang sangat kita sukai. Nah kalo hal yang sangat tidak kita suka bahkan membuat kita tidak nyaman dan tersiksa, apakah sebuah penyesalan tidak muncul ke permukaan pikiran kita.
Ah.. Sudahlah..
Memang masa ini dimana kita harus menatap segala yang ada di hadapan kita. Tak tahu kita salah atau benar. Kita masih meraba apa yang kita tatap ini. Masih juga tidak tahu apa segala sebab musabab semua hal ini. Susah, sedih, penat, gembira, sumringah, bungah, ... haha.. sangat banyak.. Ada yang membuat kita terbuai, meski kita tidak tahu ada apa dibalik keterbuaian itu. Ada juga yang sangat menyesakkan, saking sesakknya tidak kita sadari bahwa kesakitan itu yang akan membuat kita lebih baik...
Kebingunagn kita tidak ada artinya dengan masa depan kita. Kebingungan kita adalah proses kita belajar dan menjadi lebih baik dalam menatap hari esok.
Tak ada yang sia-sia. Meski memang kita manusi tak mampu lagi menahan. Sbarlah kawan.. Semua tahu tak ada yang mudah. Jika kamu belum tahu, sadarkan dirimu bahwa keterbuaian itu FANA, kawan. Keterbuaian itu membuat cara kita menatap dunia ini semakin remeh, semakin terpuruk pada kata bahagia itu mudah.
Ketahuilah masih banyak di dunia ini yang tidak kita tahu. Yang belum kita tatap.
Menatap . Melihat. Merasakan.
Berikan arti pada masa kita menatap dunia kita yang semakin rumit ini.
Semua kembali pada pilihan.
Apa yang kita tatap
Apa yang kita ahdapi gak akan kita dapat tanpa sebuah keputusan sebelumnya.
Iya kalo yang lagi kita tatap dan hadapi adalah hal yang sangat kita sukai. Nah kalo hal yang sangat tidak kita suka bahkan membuat kita tidak nyaman dan tersiksa, apakah sebuah penyesalan tidak muncul ke permukaan pikiran kita.
Ah.. Sudahlah..
Memang masa ini dimana kita harus menatap segala yang ada di hadapan kita. Tak tahu kita salah atau benar. Kita masih meraba apa yang kita tatap ini. Masih juga tidak tahu apa segala sebab musabab semua hal ini. Susah, sedih, penat, gembira, sumringah, bungah, ... haha.. sangat banyak.. Ada yang membuat kita terbuai, meski kita tidak tahu ada apa dibalik keterbuaian itu. Ada juga yang sangat menyesakkan, saking sesakknya tidak kita sadari bahwa kesakitan itu yang akan membuat kita lebih baik...
Kebingunagn kita tidak ada artinya dengan masa depan kita. Kebingungan kita adalah proses kita belajar dan menjadi lebih baik dalam menatap hari esok.
Tak ada yang sia-sia. Meski memang kita manusi tak mampu lagi menahan. Sbarlah kawan.. Semua tahu tak ada yang mudah. Jika kamu belum tahu, sadarkan dirimu bahwa keterbuaian itu FANA, kawan. Keterbuaian itu membuat cara kita menatap dunia ini semakin remeh, semakin terpuruk pada kata bahagia itu mudah.
Ketahuilah masih banyak di dunia ini yang tidak kita tahu. Yang belum kita tatap.
Menatap . Melihat. Merasakan.
Berikan arti pada masa kita menatap dunia kita yang semakin rumit ini.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar jika apa yang kamu lihat dan baca menimbulkan beberapa kritik dan saran :D