Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

#catatanharian Lagu favorit itu...

Lagu dibilang kesukaan itu pas kamu ngga peduli seberapa lama lagu itu udah ada ngga peduli siapa yg nyanyiin, berapa banyak orang yang juga suka. Tapi kita tetap dengerin nggatau sampe kapan, karena bakal selamanya lagu itu jadi lagu kesukaan. Paula Fernandes, Shania Twain - You're Still The …: https://youtu.be/JyZdrkrxD4o

#catatanharian Sabar Butuh Latihan

Ada yg tahu cara menghilangkan rasa kecewa? Kadang aku mikir, sebenernya emosi yang selalu bisa mengendalikan diri kita. Secara klasik orang-orang bilang kita kudu bisa mengalahkan diri kita sendiri, kita harus melawan ego kita. Pada kenyataannya susahnya minta ampun karena yang mengerti akan pilihan emosi diri adalah diri kita sendiri. Ujung2nya ya tetep emosi yang menang. Pas endingnya kecewa gara-gara kenapa ngga bisa sabar. Selama yang aku alami cuma ada satu cara ampuh paling ngga untuk mengurangi rasa kecew dan keinginan nurutin maunya hati (emosi), caranya coba buat tidak membiasakan diri untuk langsung menunjukkan kekecewaan kamu secara verbal, kasih waktu buat otak dan emosi kamu bertengkar dalam hati kamu, ngga lama sekitar 15 detik-1 menit lah. Biarkan iblis dan malaikat virtual di otakmu mencari asumsi-asumsi untuk mendinginkan kekecewaanmu. Akan muncul pro-kontra tapi coba buat selalu membela sisi baik kamu, ngga gampang memang tapi harus dicoba. Untuk beberapa kasus i...

Rintik Hujan Tak Pernah Menangis Saat Terjatuh

Aku berkata aku terjatuh Seraya menggenggam sebuah angan Sudah tahu aku terjatuh Semakin erat angan dalam genggaman Rembulan berkata pergilah saja Sang cahaya takut aku terbawa ombak Namun terjatuh serasa terbawa awan dalam badai Sejuk namun semakin ku terombang-ambing Burung merpati mengajak ku berlari pergi Meninggalkan palung yang semakin dalam ini Aku terperosok bersama air dan lumpur Kusangka-sangka terasa palsu Kupikir aku mampu bertahan Kulepas sayapnya karena dia mulai lelah mengajak ku yang masih bergeming Mungkin aku terlalu lama bermain bersama hujan Bersama rintiknya yang berderu bersama angin Memuja matahari yang senantiasa membuatnya terjatuh Seolah berkata," tak mengapa kau buatku menangis, asalkan masih mampu aku merasakan hadirmu," "Asal kau bersinar bahagia, tak mengapa tak kau lihat tangisku saat aku berjumpa denganmu karena tertutup mendung yang abu-abu itu." "Tertawalah bersama mega-mega indah yang kau puja itu" "Karena saat kau b...