Rintik Hujan Tak Pernah Menangis Saat Terjatuh
Aku berkata aku terjatuh
Seraya menggenggam sebuah angan
Sudah tahu aku terjatuh
Semakin erat angan dalam genggaman
Rembulan berkata pergilah saja
Sang cahaya takut aku terbawa ombak
Namun terjatuh serasa terbawa awan dalam badai
Sejuk namun semakin ku terombang-ambing
Burung merpati mengajak ku berlari pergi
Meninggalkan palung yang semakin dalam ini
Aku terperosok bersama air dan lumpur
Kusangka-sangka terasa palsu
Kupikir aku mampu bertahan
Kulepas sayapnya karena dia mulai lelah mengajak ku yang masih bergeming
Mungkin aku terlalu lama bermain bersama hujan
Bersama rintiknya yang berderu bersama angin
Memuja matahari yang senantiasa membuatnya terjatuh
Seolah berkata," tak mengapa kau buatku menangis, asalkan masih mampu aku merasakan hadirmu,"
"Asal kau bersinar bahagia, tak mengapa tak kau lihat tangisku saat aku berjumpa denganmu karena tertutup mendung yang abu-abu itu."
"Tertawalah bersama mega-mega indah yang kau puja itu"
"Karena saat kau bersinar lagi, rintik hatiku sudah mengering, tanpa jejak seolah pergi"
"Tak ku anggap semua itu tangis, tangisan itu penuh duka, tapi jika tangisku membuatmu bersinar apa daya itu juga bahagia ku"
Hujan kembali berbohong kepada hati
Mungkin dia sudah lupa arti bangkit, yang ia tahu hujan harus lenyap dan kuat
Berusaha pergi meski ia tahu akan terjatuh ribuan kali lagi
Mungkin aku terlalu lama bercengkrama bersama hujan
Membuat ku harus pergi meski akan terjatuh kembali
Membuat ku terjatuh tapi tak pernah ku tangisi
Membuat ku tak henti merobek hati
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar jika apa yang kamu lihat dan baca menimbulkan beberapa kritik dan saran :D